Sesungguhnya bulan Ramadhan merupakan sebuah rahmat dan karunia Allah U yang agung bagi hamba-hamba-Nya yang beriman, karena Allah U telah mengkhususkannya dengan berbagai keistimewaan yang tidak terdapat di bulan-bulan yang lain, maka berbahagialah orang-orang yang Allah pertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka bersungguh-sungguh dengan penuh keikhlasan mengisi Ramadhan dengan ibadah-ibadah yang disyariatkan Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, kami akan sebutkan beberapa amalan yang disyariatkan untuk kita amalkan semoga kita termasuk orang yang diampuni oleh Allah U dan dibebaskan dari api neraka serta dimasukkan ke dalam sorga-Nya kelak. Di antara amalan-amalan tersebut adalah:

1. Melakukan ibadah puasa

Dari Abu Hurairah t, Rasulullah r bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Melakukan shalat malam (Tarawih) dengan berjamaah

Dari Abu Hurairah t, Rasulullah r bersabda:
“Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadist yang lain dari Abu Dzar t, Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya apabila seseorang shalat malam bersama imam hingga selesai, maka akan dicatat baginya seperti ia shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud, Tirmizdi dan Nasa’i)
Syaikh Albani mengatakan: “Disyariatkan berjamaah dalam melakukan shalat malam Ramadhan (Tarawih), bahkan berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian karena Nabi sendiri yang melakukannya.” (Qiyamu Ramadhan)

3. Memperbanyak sedekah dan kedermawanan seperti memberi makan fakir miskin, membantu orang yang membutuhkan, memberi makan orang yang berpuasa saat berbuka, dll.

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Nabi r adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan Beliau akan bertambah pada bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril, dan kedermawanan Rasulullah ketika bertemu Jibril melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadist yang lain dari Zaid bin Khalid Al-Juhani t, Rasulullah r bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مَثْلُ أجْرِهِ  غَيْرَ أنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أجْرِ الصَائِمِ شَيْئًا

“Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Ahmad, Tirmizdi, dan Nasa’I serta di shahihkan oleh Albani)

4. Memperbanyak membaca Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an, karena pada bulan Ramadhan Al-Qur’an pertama kali diturunkan, sebagaimana firman Allah U:
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dengan batil).” (QS. Al-Baqarah : 185)
Para Ulama terdahulu memiliki perhatian yang sangat dengan Al-Qur’an apabila telah datang bulan Ramadhan, Imam Ibnu Rajab mengatakan, “Para ulama salaf mereka membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan di dalam shalat dan di luar shalat.” (Lathaiful Maarif: 191)

5. Melaksanakan Ibadah Umroh

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah r bersabda:

عُمْرَةٌ فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً

“Umroh pada bulan Ramadhan sama pahalanya seperti berhaji.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. I’tikaf di masjid

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata: “Sesungguhnya Rasulullah r I’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan hingga Allah U mewafatkannya kemudian beri’tikaf para istri Beliau sepeninggalannya.” (Muttafaq “Alaihi)

7. Mencari keutamaan lailatulqadar dengan bersungguh-sungguh dalam beribadah

Dari Abu Hurairah t, Rasulullah r bersabda: “Barangsiapa yang shalat malam pada malam LailatulQadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur

Dari Sahl bin Sa’ad t, Rasulullah r bersabda :

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوْا الْفِطْرَ

“Senantiasa manusia dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari)
Dari Anas bin Malik t, Rasulullah r bersabda:

تَسَحَّرُوْا فَإنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah, karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

9. Memperbanyak zikir, doa dan istigfar

Ketahuilah bahwa semua waktu pada bulan Ramadhan merupakan waktu yang mulia maka pergunakanlah untuk memperbanyak zikir, berdoa dan beristigfar kepada Allah terutama pada waktu-waktu yang mustajab seperti ketika berbuka, sepertiga akhir malam, antara azan dan iqamah dan hari jumat.
Dari Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah r bersabda: “Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika ia berbuka doanya tidak akan di tolak.” (HR. Ibnu Majah)

10. Membayar zakat fitrah

Di penghujung bulan Ramadhan wajib bagi setiap orang yang beriman baik laki-laki, perempuan, anak kecil, orang dewasa, orang merdeka maupun budak sahaya untuk mengeluarkan zakat fitrah kepada fakir miskin sebelum shalat hari raya seukuran satu sha’ makanan pokok (sekitar 2,5 kg).
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Rasulullah r mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari kesia-sian dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan fakir miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat (hari raya) maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanyalah sedekah di antara sedekah biasa.” (HR. Abu Daud)

Tentunya masih banyak amalan-amalan dan ibadah yang bisa kita amalkan pada bulan yang mulia ini, namun tak semuanya dapat kami sebutkan, semoga apa yang kami sebutkan bermanfaat bagi diri kami dan pembaca semuanya, semoga Allah U memudahkan kita untuk melakukan kebaikan-kebaikan dan melipatgandakan pahala kita di bulan yang penuh berkah ini.

Wallahu A’lam

***

Penulis:
Ahmad Firdaus, Lc.

Artikel alhujjah.com
Facebook Page: fb.com/alhujjah.ku

Download versi cetak (PDF) artikel ini di:
https://app.box.com/s/0yigxeqeig73xh7t3k18otgbr3k6a9ou